
image search by google
Aku bosan terus-terusan terjerumus dalam rasa kehilangan. Apalagi jika
kamulah penggerak di balik setiap alasan. Aku pun bosan harus memakan kata-kata
manismu, hasil pelarian dari pahit yang mampir dalam hidupmu.
Jika ada dia, aku harus sukarela menyingkir. Jika tidak ada dia, aku
diharuskan hadir. Pelampiasan atau sebuah permainan? Atau aku yang terlalu
bodoh tak bisa melihat batas harapan dan kenyataan?
Kakiku...