Tampilkan postingan dengan label Unik. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Unik. Tampilkan semua postingan

Kamis, 02 Juni 2016

Melon


Melon yang satu ini sering masuk dalam jajaran buah ataupun makanan termahal. Tak seperti melon kebanyakan, melon asal Yubari Jepang ini harganya Rp 195 juta (1,5 juta yen) dan satu boks isi dua buah melon terjual 3 juta yen.
“Melon Yubari dari Hokkaido terjual termahal jatuh kepada sebuah supermarket di Amagasaki perfektur Hyogo,” Apa istimewanya?

Melon Yubari kali ini pertama kali di tahun 2016 terjual 540 buah dan yang paling mahal terjual yang berharga 3 juta yen per dua buah.

Mulai malam ini juga akan dijual di lelang internet yang bisa diikuti semua anggota masyarakat Jepang pula.
Melon Yubari berwarna oranye dan memiliki daging buah yang pas, tidak lembut tidak keras, enak dimakan, enak dikunyah, serta wangi yang elegan dengan kadar air yang berkualitas tinggi, pas atau seimbang dengan daging buahnya.
Ukuran melon dan waktu yang pas untuk dibeli, tidak terlalu muda tidak terlalu tua, menjadi salah satu pengukur pula mahal murahnya melon Yubari tersebut.
Sejak tiga tahun terakhir ini harga Yubari melon naik terus, mulai sekitar 2 juta per pasang, lalu sekitar 2,5 juta per pasang dan kini terjual 3 juta yen per pasang.
Pemilik dan pemenang lelang melon Yubari ini percaya akan memperoleh kebahagiaan dan rejeki yang berlimpan di tahun ini apabila memenangkan lelang melon Yubari tersebut.
Jumlah produksi melon Yubari pun tidaklah banyak seperti kita lihat pada lelang hari ini hanyalah 540 buah saja.
Saat ini adalah saat uncak panen melon Yubari yang memang sangat sulit diproduksi, tidak seperti melon biasa lainnya.

Look Thep, Boneka Pesugihan Versi Thailand



Boneka kebanyakan dijadikan mainan anak-anak yang lucu dan menggemaskan, tapi tidak sedikit juga boneka yang dijadikan sebagai sarana mistis. Sebut saja boneka Jalangkung, Anabelle, Jenglot, boneka santet dan sebagainya. Di Thailand juga demikian, disana dikenal boneka Look Thep yang diyakini masyarakat Thailand sebagai boneka yang dapat membawa keberuntungan dan kemakmuran bagi pemiliknya.

Boneka Look Thep diyakini memiliki arwah dan dapat hidup layaknya manusia. Melalui ritual khusus, arwah anak-anak diyakini hidup didalam boneka Look Thep yang telah dirituali secara khusus. Look Thep dianggap sebagai rumah bagi arwah bayi atau janin yang masih suci yang meninggal saat masih didalam kandungan.

Bukan hanya kalangan masyarakat kuno saja yang percaya akan mistis bahwa Look Thep memiliki nilai spiritual yang dapat membawa keberuntungan dan kemakmuran, beberapa selebritis di Thailand bahkan memiliki beberapa boneka tersebut. Orang yang memiliki boneka Look Thep dianggap sebagai orang tua angkat bagi arwah bayi atau janin yang menghuni boneka tersebut.

Teru-Teru Bozu, Pawang Hujan Cara Jepang



Jika di Indonesia, urusan tolak-menolak hujan harus meminta bantuan pawang hujan, maka di Jepang menolak hujan hanya mengandalkan boneka. Mirip dengan negara Asia lainnya, Jepang juga memiliki tradisi unik yang berkaitan dengan hujan. Dengan curah hujan yang terbilang tinggi, maka sudah barang tentu akan banyak aktivitas keseharian akan terganggu bilamana hujan turun. Di Jepang, orang punya cara unik untuk menyingkirkan hijan yang tidak dikehendaki.

Berbeda dengan di Indonesia yang harus memanggil pawang hujan saat memiliki acara di musim penghujan, di Jepang masyarakatnya mempercayakan usir mengusir hujan itu lewat boneka kain yang dibuat sendiri. Cara dan bahan pembuatannya juga terbilang sangat mudah dan murah. Bahannya berupa kain putih, karet gelang, spidol dan benang yang dipakai untuk membentuk dan memberi mata pada boneka tersebut. Setelah semua bahan terkumpul, pawang hujan ini dapat langsung dibuat.

Kepalkan kain menjadi gumpalan bola yang nantinya akan dipakai sebagai kepala boneka, bungkus dengan kain putih dan ikat dengan karet gelang. Setelah kepala terbentuk, maka langkah berikutnya adalah memberinya aksen mata dan mulut dengan menggunakan spidol. Lalu ikat pada bagian leher dan menggantungnya didepan jendela, sambil bernyanyi, "Teru-Teru Bozu ashita iitenki ni naare, Teru-teru Bozu besok semoga cuacanya cerah ya..". Tapi perlu diingat cara menggantung boneka Teru-Teru ini jangan terbalik, karena jika dipasang terbalik justru artinya suatu permohonan meminta hujan deras.

Teru-Teru Bozu ini dipercaya mampu untuk mencegah hujan turun. Boneka ini biasanya digantungkan 1 hari sebelum hari H. Orang Jepang sangat percaya pada kemampuan boneka ini, karenanya sebelum menggelar acara besar dimusim hujan, mereka akan selalu memasang boneka Teru-teru Bozu.