Jiwa pernah bercerita kepadaku bahwa dia tidak tertarik pada
keindahan surga dan segala apa yang ada di dalamnya. Bukan berarti dia tidak
ingin masuk surga atau tidak percaya pada semua ‘kebahagiaan terdahsyat’ yang
dilukiskan dalam Al-Qur’an dan Hadits tersebut, tetapi karena akalnya
benar-benar tidak bisa membayangkan.
Pun Jiwa tidak berhasrat menjadi Bidadari Surga. Dia -insyaa
Allah- ikhlas bila suaminya kelak beristrikan Bidadari di sana, bahkan dia
berdoa agar sang suami mendapatkan Ratu dari segala Ratu Bidadari.
·
Dan sampaikanlah berita gembira kepada mereka
yang beriman dan berbuat baik, bahwa bagi mereka disediakan surga-surga yang
mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka diberi rezeki buah-buahan
dalam surga-surga itu, mereka mengatakan: “Inilah yang pernah diberikan kepada
kami dahulu.” Mereka diberi buah-buahan yang serupa dan untuk mereka di
dalamnya ada istri-istri yang suci dan mereka kekal di dalamnya. [QS. Al-Baqoroh
: 25]
·
Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan
amal-amal sholih, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam surga yang di
dalamnya mengalir sungai-sungai; kekal mereka di dalamnya; mereka di dalamnya
mempunyai istri-istri yang suci, dan Kami masukkan mereka ke tempat yang teduh
lagi nyaman. [QS. An-Nisaa' : 57]
·
Katakanlah: “Inginkah aku kabarkan kepadamu apa
yang lebih baik dari yang demikian itu?” Untuk orang-orang yang bertakwa
(kepada Alloh), pada sisi Robb mereka ada surga yang mengalir di bawahnya
sungai-sungai; mereka kekal di dalamnya. Dan (mereka dikaruniai) istri-istri
yang disucikan serta keridhoan Alloh. Dan Alloh Maha Melihat hamba-hamba-Nya.
[QS. Ali 'Imron : 15]
·
Tetapi hamba-hamba Alloh yang dibersihkan (dari
dosa). Mereka itu memperoleh rezeki yang tertentu, yaitu buah-buahan. Dan
mereka adalah orang-orang yang dimuliakan, di dalam surga-surga yang penuh
nikmat. Di atas tahta-tahta kebesaran berhadap-hadapan. Diedarkan kepada mereka
gelas yang berisi khomr dari sungai yang mengalir. (Warnanya) putih bersih,
sedap rasanya bagi orang-orang yang minum. Di dalam khomr itu tidak terdapat
alkohol dan mereka tiada mabuk karenanya. Di sisi mereka ada bidadari-bidadari
yang tidak liar pandangannya dan jelita matanya, seakan-akan mereka adalah telur
(burung unta) yang tersimpan dengan baik. [QS. Ash-Shooffaat : 40 - 49]
·
Ini adalah kehormatan (bagi mereka). Dan
sesungguhnya bagi orang-orang yang bertakwa benar-benar (disediakan) tempat
kembali yang baik, (yaitu) surga ‘Adn yang pintu-pintunya terbuka bagi mereka,
di dalamnya mereka bertelekan (di atas dipan-dipan) sambil meminta buah-buahan
yang banyak dan minuman di surga itu. Dan pada sisi mereka (ada
bidadari-bidadari) yang tidak liar pandangannya dan sebaya umurnya. Inilah apa
yang dijanjikan kepadamu pada hari berhisab. Sesungguhnya ini adalah
benar-benar rezeki dari Kami yang tiada habis-habisnya. [QS. Shood : 49 - 54]
·
“Hai hamba-hamba-Ku, tiada kekhawatiran
terhadapmu pada hari ini dan tidak pula kamu bersedih hati. (Yaitu) orang-orang
yang beriman pada ayat-ayat Kami dan adalah mereka dahulu orang-orang yang
berserah diri. Masuklah kamu ke dalam surga, kamu dan istri-istri kamu
digembirakan.” Diedarkan kepada mereka piring-piring dari emas, dan piala-piala
dan di dalam surga itu terdapat segala apa yang diingini oleh hati dan sedap
(dipandang) mata dan kamu kekal di dalamnya. Dan itulah surga yang diwariskan
kepadamu disebabkan amal-amal yang dahulu kamu kerjakan. Di dalam surga itu ada
buah-buahan yang banyak untukmu yang sebagiannya kamu makan. [QS. Az-Zukhruf :
68 - 73]
·
Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada
dalam tempat yang aman, (yaitu) di dalam taman-taman dan mata-air-mata-air;
mereka memakai sutera yang halus dan sutera yang tebal, (duduk)
berhadap-hadapan, demikianlah. Dan Kami berikan kepada mereka bidadari. Di
dalamnya mereka meminta segala macam buah-buahan dengan aman (dari segala
kekhawatiran), mereka tidak akan merasakan mati di dalamnya kecuali mati di
dunia. Dan Alloh memelihara mereka dari azab neraka, sebagai karunia dari
Robb-mu. Yang demikian itu adalah keberuntungan yang besar. [QS. Ad-Dukhan : 51
- 57]
·
Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada
dalam surga dan kenikmatan, mereka bersuka ria dengan apa yang diberikan kepada
mereka oleh Robb mereka; dan Robb mereka memelihara mereka dari azab neraka.
(Dikatakan kepada mereka): “Makan dan minumlah dengan enak sebagai balasan dari
apa yang telah kamu kerjakan.” Mereka bertelekan di atas dipan-dipan berderetan
dan Kami kawinkan mereka denganbidadari-bidadari yang cantik bermata jeli. Dan
orang-orang yang beriman, dan yang anak cucu mereka mengikuti mereka dalam
keimanan, Kami hubungkan anak cucu mereka dengan mereka, dan Kami tiada
mengurangi sedikitpun dari pahala amal mereka. Tiap-tiap manusia terikat dengan
apa yang dikerjakannya. [QS. Ath-Thuur : 17 - 21)
·
Dan bagi orang yang takut akan saat menghadap
Robb-nya, ada dua surga. Maka nikmat Robb kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Kedua surga itu mempunyai pohon-pohonan dan buah-buahan. Maka nikmat Robb kamu
yang manakah yang kamu dustakan? Di dalam kedua surga itu ada dua buah mata air
yang mengalir. Maka nikmat Robb kamu yang manakah yang kamu dustakan? Di dalam
kedua surga itu terdapat segala macam buah-buahan yang berpasangan. Maka nikmat
Robb kamu yang manakah yang kamu dustakan? Mereka bertelekan di atas permadani
yang sebelah dalamnya dari sutera. Dan buah-buahan di kedua surga itu dapat
(dipetik) dari dekat. Maka nikmat Robb kamu yang manakah yang kamu dustakan? Di
dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang sopan menundukkan pandangannya,
tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang
menjadi suami mereka), dan tidak pula oleh jin. Maka nikmat Robb kamu yang
manakah yang kamu dustakan? Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan.
Maka nikmat Robb kamu yang manakah yang kamu dustakan? Tidak ada balasan
kebaikan kecuali kebaikan (pula). Maka nikmat Robb kamu yang manakah yang kamu
dustakan? [QS. Ar-Rohmaan : 46 - 61]
·
Dan selain dari dua surga itu ada dua surga
lagi. Maka nikmat Robb kamu yang manakah yang kamu dustakan? Kedua surga itu
(kelihatan) hijau tua warnanya. Maka nikmat Robb kamu yang manakah yang kamu
dustakan? Di dalam kedua surga itu ada dua buah mata air yang memancar. Maka
nikmat Robb kamu yang manakah yang kamu dustakan? Di dalam keduanya (ada
macam-macam) buah-buahan dan kurma serta delima. Maka nikmat Robb kamu yang
manakah yang kamu dustakan? Di dalam surga itu adabidadari-bidadari yang
baik-baik lagi cantik-cantik. Maka nikmat Robb kamu yang manakah yang kamu
dustakan? (Bidadari-bidadari) yang jelita, putih bersih, dipingit dalam rumah.
Maka nikmat Robb kamu yang manakah yang kamu dustakan?Mereka tidak pernah
disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi
suami mereka), dan tidak pula oleh jin. Maka nikmat Robb kamu yang manakah yang
kamu dustakan? Mereka bertelekan pada bantal-bantal yang hijau dan
permadani-permadani yang indah. Maka nikmat Robb kamu yang manakah yang kamu dustakan?
Maha Agung nama Robb-mu Yang Mempunyai Kebesaran dan Karunia. [QS. Ar-Rohmaan :
62 - 78]
·
Dan orang-orang yang beriman paling dahulu,
mereka itulah yang didekatkan kepada Allah. Berada dalam jannah kenikmatan.
Segolongan besar dari orang-orang yang terdahulu, dan segolongan kecil dari
orang-orang yang kemudian. Mereka berada di atas dipan yang bertahta emas dan
permata, seraya bertelekan di atasnya berhadap-hadapan. Mereka dikelilingi oleh
anak-anak muda yang tetap muda, dengan membawa gelas, cerek dan minuman yang
diambil dari air yang mengalir, mereka tidak pening karenanya dan tidak pula
mabuk, dan buah-buahan dari apa yang mereka pilih, dan daging burung dari apa
yang mereka inginkan. Dan ada bidadari-bidadari bermata jeli, laksana mutiara
yang tersimpan baik. Sebagai balasan bagi apa yang telah mereka kerjakan.
Mereka tidak mendengar di dalamnya perkataan yang sia-sia dan tidak pula
perkataan yang menimbulkan dosa, akan tetapi mereka mendengar ucapan salam.
[QS. Al-Waaqi'ah : 10 - 26]
·
Sesungguhnya orang-orang yang bertaqwa mendapat
kemenangan, (yaitu) kebun-kebun dan buah anggur, dan gadis-gadis remaja yang
sebaya, dan gelas-gelas yang penuh (berisi minuman). [QS. An-Nabaa' : 31 - 34]
Hanya satu yang Jiwa inginkan, satu yang Jiwa harapkan, satu
yang Jiwa panjatkan … Jiwa hanya ingin bersama Allah, dengan jarak yang
sangaaat dekat. Jiwa ingin bertemu dan memandang wajah Allah. Jiwa ingin
bersimpuh di kaki Allah. Jiwa tidak ingin sedetik pun ditinggalkan Allah. Hanya
itu!
“Salahkah Jiwa?” tanyanya seringkali.
Ah, Jiwa … Aku tidak bisa berkata apa-apa … Namun, bila hal
tersebut dibenarkan dalam syari`at, dari lubuk hati terdalam kuberdoa semoga
Alloh mengijabahi harapan dan impianmu … [Aamiin ... Aamiin ... Yaa Mujiibas
Saa'iliin ...]
Tapi, Jiwa … ketahuilah … ada banyak ujian serta cobaan yang
akan menghadang. Banyaaak … dan yang terbesar adalah masalah HATI. Engkau tahu
bagaimana sulitnya peperangan dalam HATI, kan? Seperti yang saat ini tengah kau
alami. Kau harus bisa mengosongkan hatimu dari dunia, meski mungkin akan ada
berjuta luka. Kau harus berusaha agar “CUKUP ALLAH SAJA BAGIMU” dan sedikitpun
tak ada celah untuk selain-NYA.
Bagaimana, Jiwa? Sanggupkah engkau?