Selasa, 23 Februari 2016

Apakah Kamu Siap Menikah? Jawab Dulu 7 Pertanyaan Ini




Setiap orang pasti ingin segera mendapatkan jodoh dan pernikahan impian. Mungkin hampir setiap do’a yang dipanjatkan meminta jodoh. Namun, pernahkah kita bertanya pada diri sendiri, apa sebenarnya kita sudah siap menikah?
Untuk tahu jawabannya, coba jawab dulu 7 pertanyaan berikut ini.

Bagaimana Sikap Pada Keluarga?

Cara kamu bersikap pada keluarga menggambarkan cara kamu bersikap pada pasanganmu nanti. Jika kamu masih suka bersitegang dengan anggota keluarga, saling berkata sinis atau sering berkata kasar, maka itulah yang akan terjadi pada hubungan kamu dengan pasangan.

Sudah Bisa Mengatur Keuangan?

Setelah menikah, kamu akan menghadapi persoalan keuangan yang lebih pelik dibanding saat kamu masih sendiri. Selain semakin banyak kebutuhan, kamu dan pasangan juga harus mengatur pengeluaran dan pemasukan berdasarkan kesepakatan bersama. Pastikan kamu sudah paham cara mengatur uang untuk dirimu sendiri sebelum harus berdiskusi dengan orang lain untuk urusan keuangan.

Sudah Siap Berbagi Dalam Segala Hal?

Setelah menikah, kamu juga harus mau berbagi dalam segala hal dengan pasangan kamu nantinya. Waktu, makanan, kesenangan, kesedihan, semuanya harus kamu bagi dengan pasangan, karena itulah yang namanya teman hidup.

Sudah Siap “Makan Ubi yang Sama Selamanya”?

Memutuskan menikah dengan seseorang berarti kita memutuskan untuk “makan ubi yang sama selamanya.” Menghadapi orang yang sama dengan segala kebaikan dan keburukannya untuk seumur hidup, dan seumur hidup bukanlah waktu yang sebentar. Maka, pilihlah orang yang kekurangannya paling bisa kamu terima dalam hidup.

Bagaimana Sikapmu Dalam Menjalani Hidup?

Apakah kamu merupakan orang yang pesimis? Ataukah selalu optimis dalam menghadapi berbagai masalah? Apakah kamu pemalas, ataukah pekerja keras? Semua sifat tersebut akan mempengaruhi kehidupan rumah tangga. Sifat-sifat positif tentu akan membawa kehidupan rumah tangga ke arah yang juga positif.

Sudah Siap Menerima Hal Terburuk Sekalipun Dari Pasangan?

Saat kita memilih orang tertentu sebagai pasangan hidup kita, maka kita harus siap dengan hal terburuknya sekalipun. Mungkin setelah menikah kita akan menemukan berbagai kejutan dari sifat-sifat suami. Misalnya, suka menyimpan haduk basah di kasur, menumpuk cucian di pojok kamar, atau mungkin menaruh kaus kaki bekas sembarangan.
 Siap Berproses Bersama Pasangan?
Segala sesuatu tentu dimulai dari nol, begitu pula dengan perjuangan kamu bersama suami. Bersiaplah untuk memulai proses kehidupan rumah tangga dari level yang paling bawah bersama suami, melalui berbagai rintangan untuk mencapai tujuan kelak.
Nah, jika pertanyaan-pertanyaan di atas sudah bisa dijawab dengan lancar, artinya kamu memang sudah siap menikah. Semoga Allah memudahkan segala jalan menuju jodoh yang ditunggu. Aamiin.

0 komentar:

Posting Komentar